TAWAKKAL SEBAGAI MANIFESTASI IMAN
Oleh: Drs. H. Albani Abbas
Hadirin sidang Jum’at yang mulia!
Taqwa
kepada Allah adalah sumber keberuntungan dan kebahagiaan dan dari taqwa lah
terdapat keridhaan Allah, dan dari taqwa pula terdapat kesejahteraan,
kebahagiaan baik lahir maupun batin, sebagaimana firman Allah I dalam Al-Qur’an:
“……..Barangsiapa
bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar”. (QS. At-Thalaq : 2)
Taqwa
kepada Allah tak mengenal tempat, tak mengenal ruang, tak mengenal masa dan
zaman sekalipun. Sebagaimana sabda baginda Nabi Muhammad saw :
إتّق
الله حَيْثُمَا كُنْتَ
“Bertaqwalah
kepada Allah dimana saja kamu berada”
Semua
orang bisa bertaqwa kepada Allah dimana dan kapan saja baik sebagai seorang
petani, pekerja di pabrik, tukang kebun, para karyawan/pegawai negeri dikantor
dsb.
Hadirin
sidang Jum’at yang mulia!
Bertaqwa
kepada Allah tidak berarti orang harus meninggalkan dunia ini, sekali tidak
demikian, akan tetapi dunia ini merupakan suatu kendaraan untuk menuju alam
akhirat yang kekal abadi dia merupakan jembatan emas untuk bisa menyeberang ke
alam akhirat kelak. Rasulullah saw telah bersabda:
نِعْمَ
الْمَطِيَّةُ الدُّنْياَ فَارْ تَحِلُوْهَا تُبلِّغُكُمُ الاخِرَةَ
“Sebaik-baik
tunggangan adalah dunia, karena itu kendarailah dia niscaya ia sampaikan kamu
ke alam akhirat”.
Lukmanul
Hakim pernah memberikan wasiat dan pesan kepada anaknya yang bunyinya demikian:
“
Hai anakku! Sungguh dunia ini laksana lautan yang dalam, banyak orang yang
tenggelam didalamnya, karena itu taqwa lah kepada Allah sebagai sampan/kapalmu,
dan rodanya adalah iman mu, sedangkan layarnya adalah tawakkalmu kepada Allah.
Begitulah
dunia ini menurut Lukmanul Hakim, orang akan bisa selamat didalam dunia yang
bagaikan lautan nan dalam penuh ombak dan gelombang ini hanya dengan bertaqwa,
iman dan penuh tawakkal kepada Allah I.
Kalau
taqwa tanpa iman samalah halnya dengan kapal tanpa roda/pendayung, tetapi kalau
taqwa dan iman tanpa dilandasi dengan tawakkal kepada Allah I maka samalah halnya dengan kapal yang tak punya
layar/kemudi, tentu tidak akan sampai ke pulau nan indah yang dituju.
Hadirin jama’ah jum’at yang mulia!
Karena
itulah baginda Rasulullah e memerintahkan ummat jangan lupa
selalu bertawakkal, berusaha, berikhtiar didalam mencari karunia Allah, antara
lain Rasulullah saw bersabda:
لو توكّلتم حنَّ تُوَكُّلِهِ لرزَقكم
كما يرزق الطّيْرَ تَغُدُ وحمامرا وتروح بطانًا
“Kalau
seandainya kamu bertawakkal niscaya Allah berikan rezeki padamu seperti Allah
berikan rezeki kepada seekor burung yang berpagi-pagi terbang dengan perut
kosong dan petang hari kembali dengan membawa perut yang kenyang”. (HR.
Bukhari)
Itulah
sekedar gambaran pribadi muslim yang bertaqwa, beriman dan bertawakkal kepada
Allah.
Kiranya ini saja isi khutbah kali ini semoga ada
manfaatnya bagi kita semua. Amiin ya Rabbal ‘alamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar